Jas merupakan pakaian pria bagian atas yang selalu dipakai diluar celana, sehingga bentuknya harus mengikuti ukuran badan pemakainya, dengan memperhatikan lingkar dada, lingkar pinggang dan lingkar pinggul.
Lazimnya jas merupakan pakaian setelan dengan celananya, dibuat menggunakan bahan dari kain dan warna yang sama antara jas dan celananya.
Setelan jas termasuk pakaian resmi, lazim digunakan untuk bekerja di kantor, untuk rapat dan acara resmi lainnya. Pola dasar pakaian jas tidak sama dengan pola baju kemeja, bedanya antara lain sambungan pola tidak terletak di samping kiri dan kanan, tetapi digeser sedikit ke arah depan dan belakang, sehingga bagian samping jas tidak ada jahitannya.
Peredaan lain terletak pada pola krah dan pola lengan jas. Lengan jas dibuat naik di bagian pundaknya agar dada tampak bidang. Selain itu jahitan sambungan lengan tidak melalui ketiak, tetapi digeser ke depan dan belakang. Gambar pola lengan jas dibuat bengkok mengikuti posisi tangan. Jelasnya, pola jas jauh berbeda dengan pola kemeja pria.
Pada bagian depan bagian bawah disisi kiri dan kanan ada saku berkantong dan bertutup, sedangkan dibagian dada kiri ada saku yang tidak bertutup. Lebar bibir saku jas yang dibawah dan bertutup adalah 17 cm, sedangkan lebar bibir saku yang di dada adalah 13 cm.
Petunjuk praktis cara membuat jas dapat dilihat pada video yang menyertai buku ini.
Pria yang memakai baju setelan jas bisa tampil lebih rapi dan berwibawa, kalau model jas yang dipakainya serasi dengan postur tubuh si pemakainya. Sebaliknya, kalau model jas yang dipakai tidak serasi dengan postur tubuh pemakainya, hasilnya malah terkesan kurang rapi dan dapat mengurangi kewibawaannya. Penjahit yang akan membuatkan jas harus tahu model jas yang serasi dengan postur tubuh calon pemakainya, agar hasilnya bisa bagus dan dapat memuaskan pemesannya.
Dalam memilih dan menentukan model jas yang serasi, biasanya postur tubuh pria dibedakan menjadi 3 macam, sehingga dikenal ada 3 (tiga) model jas pria, yaitu:
1. Model jas untuk pria bertubuh kurus
2. Model jas untuk pria bertubuh sedang
3. Model jas untuk pria bertubuh gemuk
MODEL JAS UNTUK PRIA BERTUBUH KURUS
Untuk pria yang bertubuh kurus, lebih serasi memakai jas yang hanya memiliki satu kancing saja, karena dapat mengurangi kesan kurusnya dan menonjolkan bagian dada serta leher.
Untuk dalemannya, sebaiknya dipadukan dengan kemeja ber-krah kecil, sehingga dapat menutupi kondisi leher yang kecil.
Gunakan kain polos dengan warna yang tidak terlalu gelap, karena warna gelap membawa kesan tubuh yang sudah kurus akan tampak semakin kecil lagi, menjadi super kerempeng.
Hindari penggunaan kain bermotif garis, karena adanya garis-garis vertikal pada tubuh yang sudah kurus juga dapat membawa kesan pandangan tampak semakin kurus lagi…
MODEL JAS UNTUK PRIA BERTUBUH SEDANG
Pada umumnya, pembuatan jas dirancang untuk pria yang memiliki tubuh sedang, yaitu jas yang memiliki dua kancing. Karena itu, untuk pria yang bertubuh sedang relatif tidak ada masalah dalam proses pembuatan jas.
Pria yang bertubuh sedang dan atletis sangat serasi memakai jas, baik posisi kancing terpasang maupun terbuka. Pilihan warna gelap atau terang tidak terlalu berpengaruh, dengan memakai jas, penampilan pria bertubuh sedang akan semakin rapi dan berwibawa.
Sebagai baju dalemannya, sebaiknya memakai baju ber-krah sedang sehingga bentuk tubuhnya tampak lebih nyata.
MODEL JAS UNTUK PRIA BERTUBUH GEMUK
Pria yang bertubuh gemuk, lebih cocok memakai jas model tiga kancing, dimana krah jas yang naik dan kecil dapat mengurangi kesan tubuh yang gemuk. Jas warna gelap dengan motif garis lurus vertikal punya andil besar dalam membawa kesan tubuh tampak lebih ramping dari aslinya.
Baju kemeja dalemannya sebaiknya pas ukuran tubuh serta memiliki bentuk krah sedikit memanjang kebawah, karena hal ini juga dapat membawa kesan tubuh jadi tampak semakin ramping.
Kancing baju 3 buah yang dikancingkan semua membawa kesan tubuh tidak terlalu gemuk banget.
BUKU CARA MEMILIH DAN MEMBUAT JAS PRIA
Buku cara memilih dan membuat jas pria menguraikan bagaimana cara memilih jas pria, menentukan model dan warnanya yang serasi dengan kondisi tubuh pria calon pemakainya. Juga menjelaskan bagaimana cara membuatnya, mulai cara mengambil ukuran badan, cara membuat pola dasar, baik untuk jas kurus, jas sedang maupun jas gemuk. Dijelaskan pula cara membuat pola krah serta pola lengannya. Dilanjutkan cara memotong kain, cara mengolah kain pola, dan cara menjahitnya sampai menjadi jas yang siap dipakai.
Buku ini dilengkapi pemandu berupa VIDEO-CD yang dapat menjelaskan lebih detail seputar cara membuat jas pria. Selanjutnya silakan hubungi hp. 087 737 621 625.
Kursus Menjahit LPK Intan Sruweng Kebumen Jawa Tengah.
No comments:
Post a Comment