Thursday, August 28, 2014

POTONG KAIN, JAHIT KUPNAT DAN UJI KEMAPANAN KEBAYA

Hari Rabu, tanggal 27 Agustus 2014

Pada hari ini, materi pelatihan selama 8 jam pelajaran meliputi hal-hal berikut:
  • Memotong kain bahan kebaya
  • Mengolah pola kebaya
  • Menjahit kupnat kebaya
  • Menjahit pada posisi pundak dan jahitan semping.
  • Mengobras jahitan pundak dan samping
  • Uji kemapanan kebaya
Kain dipotong sesuai bentuk gambar polanya, dengan memperhitungkan tambahan untuk kampuh jahitan sekitar 1,5 cm dan untuk lipatan belahan tengah kebaya sebanyak 3 cm


Potongan kain yang berupa kain berbentuk pola busana ditentukan letak posisi kupnatnya, baik pola depan maupun belakang, baik kupnat kiri maupun kanan.

Kupnat kebaya yang berjumlah 4 buah semuanya dijahit dengan hati-hati.  Pada ujung tepi kupnat jahitannya dikunci supaya tidak mudah rusak.  Cara menjahit kupnat adalah pertama jahitan maju sekitar 5 tusukan jarum, lalu diundurkan sekitar 3 tusukan jarum, lalu dijahit maju sampai mendekati batas tepi kupnat dijahit mundur 3 tusukan jarum, lalu dijahit maju sampai batas tepi kupnat.
Untuk jelasnya, berikut ini adalah video rekaman peserta latihan yang sedang praktek menjahit kupnat kebaya, semua peserta latihan mempraktekkan jahitan kupnat dengan cara yang sama.


Setelah kupnat selesai dibuat, selanjutnya adalah menjahit pola depan dan belakang pada posisi pundak dan jahitan samping, sehingga terbentuk kerung lingkar leher dan kerung lingkar lengan.
Berikut ini adalah video rekaman peserta latihan yang sedang praktek menjahit pola depan dan belakang.


Jahitan pada posisi pundak serta jahitan samping baju di-obras, dan yang tampak dibawah ini adalah para peserta latihan yang sedang praktek meng-obras busana hasil tugas pekerjaannya.


Kebaya setengah jadi selanjutnya dipakai oleh masing-masing peserta untuk dinlai hasil kemapanan polanya dan kerapihan jahitannya oleh Instruktur.  Jadi, nilai yang ada di sertifikat pelatihan diambil dari hasil praktek peserta sehari-hari.


Dari uji kemapanan busana kebaya yang diperagakan oleh peserta kepada Instruktur, dapat dinilai gugus kompetensi kerja bidang jahitan yang berikut:
  1. Pengambilan ukuran badan
  2. Pembuatan pola busana
  3. Kerapihan jahitan
Hasil penilaian ini akan dicatat dalam daftar nilai, yang akan tampil di sertifikat pelatihan bersama penilaian gugus kompetensi kerja lainnya.  Menilai sebuah gugus kompetensi kerja selalu dari hasil prestasi kerja yang nyata dihasilkan, bukan dari yang lain, baik di lembar jawaban ujian tertulis maupun jawaban lesan di bibir pada ujian lesan.

Bagi LPK Intan Sruweng, memberikan nilai gugus kompentensi kerja bidang menjahit hanya terdapat dan dapat dilihat dari ujud hasil prestasi kerja nyata yang dihasilkan oleh para peserta latihan dalam melaksanakan tugas-tugas prakteknya.

DOKUMENTASI PELATIHAN LPK INTAN SRUWENG
================================================================

APA IYA... KEBUMEN BEBAS TUNAKARYA?
Silakan di-PLAY video berikut ini.


PANTAS DIRENUNGKAN DAN PERLU DITINDAKLANJUTI.


No comments:

Post a Comment